Rabu, 26 Desember 2018

sepiring kolak menjadi idola

kolak menjadi makanan favoritku setelah aq melahirkan. bagaimana tidak dulu waktu aq masih kecil hingga beranjak dewasa enggan memakan kolak. karena menurutku kolak rasanya bikin enek.. apalagi rasanya terlalu manis pekat, saya terlahir dari orang sumatra yang mayoritas makanan favorit nya bukan manis tapi asin
tapi itu secelumit cerita silam, sekarang kolak menjadi favoritku apalagi kuahnya di tambah duren atau bisa dipanggil kolak Duren


sebagai ibu menyusui aq dituntut memakan makanan yang penuh kalori sehingga dapat menambah kualitas dan kuantitas ASI, Aq searching di google makanan penambah Asi ternyata adalah sayuran dan buah-buahan. tapi kalo tiap hari makan nya buah dan sayur bosen juga yah
aq searching lagi ternyata dalam satu kolak duren terdapat 241 kalori. woww tinggi banget yah bikin asupan gizi makin naik nih 😍😍
sedari situ aq mulai searching cara pembuatan kolak
berikut alat dan bahan pembuatan kolak :
1 buah durian kupas dan tiriskan
250gr gula merah atau biasa kami sebut gula batok
1kg santan murni asli
500 Ml air bersih
1kg ketan
cara membuat :
masak ketan 1kg selama kurang lbh 45menit , bila selera tambahkan garam secukupnya
bahan kolak : masukkan jadi satu durian tiris, gula merah, gula putih santan dan air bersih masak hingga mendidih jangan lupa diaduk-aduk. cicip pastikan rasanya endess bgt 😚

cara pembuatan kolak duren mudah bukan.. alhamdulillah baik orang tua maupun mertua jikalau aq malas membuatnya rajin membuatkan aku sepiring kolak..

 wahh bahagianya aq sebagai ibu dari 2 orang anak dan disayang sama orang tua dan mertua 😚
semoga keutuhan ini tetap terjaga Ya Allah aamiin 😇


#GENERASIMAJU
#SgmEksplor
#MombassadorSGMEksplor

Jumat, 21 Desember 2018

sayur katuk dengan seribu manfaat

ini tanaman Katuk didepan rumahku.. proses penanamanya yang gampang membuat aq memprioritaskan sayur katuk ini berjejer depan rumahku.


sudah 3 bulan ini aq menanamnya, semakin aq petik untuk membuat sayur katuk bening sehari-harinya semakin ia tumbuh lebat dan hijau. Lumayan lah buad makan sehari-hari busui kayak aq
Menurut ilmu kedokteran, kandungan yang ada di dalam daun katuk ternyata banyak sekali yang bermanfaat bagi tubuh, seperti; protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, dan C.



Akan tetapi, daun katuk rupanya punya segudang manfaat, sehingga ia juga baik dikonsumsi orang selain ibu menyusui. Dilansir dari berbagai sumber, berikut tujuh manfaat daun katuk.

1. Antidiabetes
bahwa daun katuk punya sejumlah manfaat, salah satunya sebagai antidabetes.
Mengambil dari riset milik Sai dan Srividya, daun katuk memiliki pengaruh pada kadar gula darah manusia. Eksperimen menunjukkan pasien diabetes yang mengonsumsi daun katuk memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi. Daun katuk dinilai cukup menjanjikan untuk mengendalikan diabetes.

2. Tingkatkan kualitas sperma
Memiliki anak jadi dambaan mereka yang telah menikah. Namun jika karunia itu belum diperoleh, maka daun katuk sangat direkomendasikan khususnya bagi pria. Konsumsi daun katuk pada pria dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.

3. Obat flu
Dalam 100 gram daun katuk, terdapat beragam nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Kandungan vitamin C yang kaya yakni sekitar 244-314,3 miligram mampu memerangi infeksi virus termasuk virus flu.



Selain itu, ia juga mengandung kalsium sebanyak 84,4-711 miligram per 100 gram sajian. Kalsium berfungsi untuk membantu menjaga kesehatan tulang termasuk menjauhkan diri dari risiko osteoporosis

4. Mengobati luka
Sebuah studi yang diterbitkan Journal of Natural Remedies menyebut daun katuk dapat mengobati luka pada permukaan kulit. Dilansir dari NCBI, sebuah tes dilakukan dengan lima persen ekstrak daun katuk pada luka, baik pada tikus jantan maupun tikus betina. Studi menemukan bahwa ekstrak daun katuk dapat meningkatkan kontraksi pada luka, menutup luka dan membuat penutup luka lebih kuat.

5. Antioksidan
Beberapa studi membuktikan daun katuk memiliki zat yang berfungsi sebagai antioksidan. Dalam studi yang diterbitkan oleh Food Chemistry, daun katuk disebut memiliki kandungan zat antioksidan yang paling tinggi di antara beberapa sayuran. Ia memiliki kandungan polifenol, kandungan ion, senyawa untuk memerangi radikal bebas dan kandungan antioksidan lain.

6. Baik untuk ibu hamil
Selain untuk ibu menyusui, daun katuk juga baik untuk ibu hamil. Ia punya banyak nutrisi termasuk senyawa yang disebut phytochemical. Sejumlah senyawa ini menstimulasi pertumbuhan hormon steroid yang terdiri dari hormon progesteron, testosteron, estrogen, estradiol dan glukokortiroid serta senyawa eicosanoid (pengontrol hormon).

7. Antiinflamasi
Daun katuk juga dapat berfungsi sebagai antiinflamasi atau peradangan. Sebuah studi melibatkan tikus yang menderita rat paw edema atau pembengkakan. Studi mengevaluasi efek etanol dan ekstrak pada daun. Etanol pun terbukti punya efek antiinflamasi lebih baik

#SGMEksplor
#GENERASIMAJU
#SgmEksplor
#MombassadorSGMEksplor