Selasa, 14 Mei 2019

Makna Puasa Ramadhan untuk anak

hay bloggers ktmu lagi sama aq bunda Tri yuni
kali ini aq mau mengupas tentang manfaat puasa untuk sikecil Syifa 6 tahun. langsung aja yah bloggers
usia masuk 5 tahun syifa udah aq ajari puasa setengah hari bun, alhmdulillah kuat sampe jam 12
usia masuk 6 tahun kuat sampe jam 2, dan pernah memecahkan rekor sampe 9 hari full sampai magrib
nah tahun ini masuk 7 tahun ayuk syifa berjanji mau puasa full 30 hari, alhmdulillah 9 hari ini ayuk syifa puasa. sempet drama di h-1 jam 1-2Ramadhan apalagi liad azan di Djakarta udah berkumandang. sering bertanya kenapa azan di palembang gak bareng aja ama di Jakarta.
tapi akhirnya lulus juga 😂
penuh perjuangan yah yuk.

Puasa memiliki banyak manfaat khususnya bagi anak. Bagi anak-anak yang beranjak dewasa, maka hukum puasa adalah wajib. Namun bagi anak-anak diusia dini, tak sedikit mereka melakukan puasa setengah hari untuk melatih berpuasa. Umumnya mereka yang berusia 3 hingga 8 tahun.

Sebagai seorang bunda, tugas kita ialah menanamkan pengertian kepada anak tentang puasa dan lakukan pendekatan kepada anak dengan cara yang baik serta menyenangkan. Berikan berbagai motivasi agar sekecil bersemangat menjalankan ibadah puasa. Misalnya ceritakan bahwa dengan berpuasa tubuh kita menjadi lebih sehat serta iman kita lebih kuat karena telah menjalankan salah satu ibadah baik.

Ada beberapa manfaat berpuasa bagi anak.
1. Puasa mendekatkan anak pada agama
Sedari Dini lakukan pendekatan kepada anak mengenai keindahan berpuasa untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Sesuai dengan isi surat al-baqarah ayat 183 yang artinya :" Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa. Sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. Agar kamu bertakwa".
Hal ini menjelaskan bahwa puasa wajib dilakukan oleh orang-orang yang beriman, sebagaimana orang-orang beriman terdahulu melakukan puasa.
puasa mengajarkan banyak hal tentang kehidupan dan kesuburan bagi anak. Latih anak sedari kecil untuk mengetahui Apa pengertian puasa, dan bagaimana melakukan puasa dengan benar mulai dari sahur hingga waktu maghrib saatnya.
Alhmdulillah 1-2 ramadhan aja ayuk syifa drama, sekarang udah 10 ramadhan gak lagi drama 😍

2. Puasa mengajarkan kedisiplinan pada anak.
Dengan berpuasa anak akan diajarkan tentang kedisiplinan terhadap waktu. Dalam berpuasa setiap hari anak akan diajarkan bangun pagi untuk makan sahur serta ajarkan anak selalu berdoa sebelum makan. Bangun pagi ini akan menjadi kebiasaan anak setiap harinya. Begitu juga saat waktu berbuka puasa.
Kedisiplinan di sini sangat penting diajarkan sejak dini karena akan melatih anak disiplin dalam segala hal saat ia tumbuh dewasa nantinya.
Nilai plus untuk ayuk syifa sendiri dan membentuk jiwa kemandirian.

3. Puasa mengajarkan rasa empati
Rasa empati dapat timbul dari kebiasaan, salah satunya dengan berpuasa. Menjalankan puasa mengajarkan anak empati menghargai setiap hal yang didapatnya mulai dari makanan dan minuman.


Berbagi air putih atau takjil pada temannya mengajarkan kepada mereka bahwa di luar sana banyak anak mengalami nasib yang tidak seberuntung mereka. Rasa empati menjadikan anak peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.

4. Puasa menjadikan tubuh anak lebih sehat
Sudah banyak penelitian membuktikan manfaat puasa bagi kesehatan tubuh. Puasa membantu pola makan anak secara teratur. Waktu makan dengan Puasa sudah ditentukan mulai dari saat sahur hingga berbuka. Dalam berpuasa, orang tua dapat memilih makanan yang mengandung banyak gizi dan nutrisi yang dibutuhkan Anak untuk masa pertumbuhannya.
Disamping itu juga anak akan lebih sehat karena jarang jajan diluar. Tetapi lebih sering berbuka bersama keluarga di rumah. Berbuka puasa di rumah juga mendekatkan orang tua dan anak dengan baik. Disinilah kadang komunikasi antara orang tua dan anak akan terjalin dengan sangat baik.

5. Puasa mengajarkan kejujuran pada anak.
Anak berpuasa melatih mereka jujur pada orang tua, teman dan lingkungannya. Jujur pada diri sendiri mereka dapatkan ketika mereka harus menahan rasa lapar dan haus yang mereka rasakan. Ini karena mereka sadar bahwa mereka sedang menjalankan ibadah puasa. Mereka juga harus menahan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa.

Adapun cara mengajarkan anak di usia dini untuk berpuasa.
• di usia dini (3 -8 tahun) merupakan masa bermain bagi mereka. Berikan pengertian puasa kepada mereka dan ajarkan peserta latih langsung mereka untuk berpuasa.
• melatih puasa bagi mereka yang pertama kali menjalanlan puasa tidak sampai sehari penuh. Biasanya cukup sampai setengah hari atau waktu dzuhur. Beri motivasi terus sampai mereka berhasil melakukan puasa 1 hari full. Berikan mereka pujian jika telah melakukan puasa membuat mereka lebih bersemangat untuk melakukan puasa lagi Di keesokan harinya.
• temani anak dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan adanya orang tua disamping mereka akan membuat anak lebih bersemangat dan termotivasi dalam menjalankan puasa, karena orang tuanya juga berpuasa.
• ajarkan juga anak tentang pahala puasa. Anak-anak akan lebih senang mendengarkan cerita orang tuanya tentang puasa. Hal ini menuntut orang tua lebih kreatif sehingga anak juga ikut aktif karena akan sering mengajukan pertanyaan tentang puasa yang ingin mereka ketahui.

Mengajarkan anak berpuasa sejak dini sangat baik untuk kesehatan anak. Anak menjadi lebih disiplin dan mempunyai rasa empati terhadap teman-teman dan lingkungannya. Dan mereka akan tumbuh menjadi anak yang sholeh sholehah bagi orang tuanya.

Tak lupa, berkali sahur si kecil dengan segelas susu SGM eksplor 5+ agar anak lebih siap menjalankan puasa. Dan segelas lagi susu SGM eksplor 5plus saat berbuka untuk memenuhi kebutuhan energi si kecil setelah melakukan puasa seharian.

#MombassadorSGMEksplor
#SGMEksplor
#GenerasiMaju

Tidak ada komentar:

Posting Komentar